Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer

Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer - Hi Bro, Fresh Games Download, You are reading now Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer, We hope you enjoy with our article and you find with your search and for this post Article Tips And Trik, This is a copas aticle. Happy Reading.

Title : Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer
link : Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer

Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer

Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router di Cisco Packet Tracer

Membuat Skema Jaringan di Cisco Packet Tracer - Apa kabar teman - teman semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial cara Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda pada Cisco Packet Tracer. Bagi teman - teman yang sekolah atau lulusan jurusan Komputer pasti sudah pernah mendengar dan sudah tidak asing lagi dengan Cisco Packet Tracer bukan?. Yap benar sekali, Sebuah aplikasi komputer yang berfungsi sebagai simulator untuk membuat atau membentuk sebuah skema jaringan.

Nah, setelah kemarin saya sudah menjelaskan tentang bagaimana cara membuat sebuah skema jaringan 1 server dan 2 access point, maka kali ini saya akan menjelaskan cara untuk membuat atau membentuk sebuah skema jaringan 1 server 2 router dengan IP berbeda di Cisco Packet Tracer. Baiklah langsung saja, tahap atau langkah pertama yang kita butuhkan untuk membuat skema jaringan ini adalah pastikan teman - teman sudah mengisntall aplikasi Cisco Packet Tracer ini di komputer atau Laptop kalian, kemudian buka aplikasinya dan selanjutnya ikuti langkah - langkah berikut ini :

Setelah kita membuka aplikasi Cisco Packet Tracer, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat atau menyusun semua komponen yang kita butuhkan untuk Membuat Skema Jaringan 1 Server 2 Router dengan IP berbeda seperti gambar dibawah ini.

Langkah kedua ialah hubungkan semua komponen seperti server, switch, router dan PC dengan menggunakan kabel sesuai dengan yang ada pada gambar dibawah ini.

Setelah semua komponen telah kita hubungkan dengan kabel, langkah berikutnya adalah setting server terlebih dahulu dengan cara klik gambar server dan klik menu dekstop. Pilih IP Configuration kemudian isi IP address, Subnet Mask dan Default Gateway sesuai yang kalian inginkan, atau lihat contoh gambar dibawah ini. dan isi Default Gateway dengan no IP terakhir.

Setelah kita mengatur IP server, langkah berikutnya adalah klik menu Services dan pilih DHCP untuk memungkinkan komputer yang terhubung dengan Server bisa memperoleh IP dengan otomatis. Jangan lupa kalian klik ON pada Service, dan setelah itu kalian isi Default Gateway, IP Address, Subnet Mask, dan Maksimum Number of User. Dan jangan lupa tekan tombol save.

Setelah kita telah mengatur DHCP pada server, langkah selanjutnya adalah kita tekan menu Config untuk memastikan apakah gateway sudah terisi, dan jika belum maka isilah sesuai dengan Default Gateway yang kita gunakan tadi.

Setelah kita mengatur Server langkah berikutnya adalah mengatur IP Address pada PC1, 2, dan 3 dengan cara klik gambar PC1, 2, dan 3 kemudian pilih menu Dekstop dan pilih IP Configuration. Setelah itu rubah pilihan pengisian IP yang semula Static menjadi DHCP agar mendapat IP secara otomatis.

Dan setelah kita mengatur ketiga PC tersebut, hal selanjutnya yang kita lakukan adalah mengatur Router dengan cara klik gambar router dan pilih menu Config. Setelah itu pilih menu FastEthernet 0/0 dan FastEthernet 1/1. Setelah itu klik ON pada masing - masing FastEthernet agar bisa saling terhubung dan jangan lupa isikan IP addres dan Subnet Masknya seperti contoh gambar dibawah.

Setelah semua router telah kita atur, maka langkah berikutnya adalah mengatur PC dengan IP kelas B dengan cara mengisi manual atau Static. Dan jangan lupa untuk memasukkan defaul gateway juga sesuai dengan IP kelas B, atau lihat pada contoh gambar dibawah.

Untuk langkah selanjutnya silahkan kalian tonton video di bawah ini, agar tidak kebingungan.